Beberapa nasihat yang disampaikan oleh Habib Syekh bin Abdul Qadir Assegaf di Klaten berdzikir dan bersholawat tgl 11 Mei 2014:
Belajar dari seekor anjing.
Anjing ketika dikasihi, diberi makan oleh majikannya, anjing itu akan balas budi terhadap majikannya sampai mengorbankan nyawanya sendiri. Setiap hari selalu menjaga rumah majikannya, bahkan malam pun anjing tersebut selalu berjaga.
Sedangkan manusia yang sudah diberi rizki yg melimpah, nikmat yg tak tergitung, tetapi manusia sering melupakan yg memberi itu semua, yakni ALLAH Ta’ala.
Wadhdhuhaa Wallaili idzasajaa.
Allah mengatakan “Demi masa dhuha dan demi masa malam yang sunyi”. Maksud ALLAH, kalau kamu tidak berhasil diwaktu dhuha, maka kamu akan berhasil diwaktu malam, begitu sebaliknya. Jangan putus asa, satukan tekad kita. Kalau kita masuk di dalam wadahnya ALLAH, maka lindungan dari ALLAH jaminanNya.
Jangan mengaku Ahlussunnah wal jama’ah kalau tidak mau membela ALLAH.
Islam adalah islam. Islam harus dibela. Yang membela orang islam bukanlah orang kafir, namun orang islam sendiri yang mau berjuang mati demi ALLAH. Umat islam harus menjalankan islam. Kalau tidak mau membela islam di Indonesia, lebih baik mengaku kafir.
Tunjukkan kalau kita NU, Ahlussunnah. Bela negara Indonesia, bela agama islam, bela Rasulullah. NU jangan dipecah belah, NU tidak boleh ke mana-mana tetapi orang NU harus ada di mana mana.
MEDIA SHOLAWAT
Belajar dari seekor anjing.
Anjing ketika dikasihi, diberi makan oleh majikannya, anjing itu akan balas budi terhadap majikannya sampai mengorbankan nyawanya sendiri. Setiap hari selalu menjaga rumah majikannya, bahkan malam pun anjing tersebut selalu berjaga.
Sedangkan manusia yang sudah diberi rizki yg melimpah, nikmat yg tak tergitung, tetapi manusia sering melupakan yg memberi itu semua, yakni ALLAH Ta’ala.
Wadhdhuhaa Wallaili idzasajaa.
Allah mengatakan “Demi masa dhuha dan demi masa malam yang sunyi”. Maksud ALLAH, kalau kamu tidak berhasil diwaktu dhuha, maka kamu akan berhasil diwaktu malam, begitu sebaliknya. Jangan putus asa, satukan tekad kita. Kalau kita masuk di dalam wadahnya ALLAH, maka lindungan dari ALLAH jaminanNya.
Jangan mengaku Ahlussunnah wal jama’ah kalau tidak mau membela ALLAH.
Islam adalah islam. Islam harus dibela. Yang membela orang islam bukanlah orang kafir, namun orang islam sendiri yang mau berjuang mati demi ALLAH. Umat islam harus menjalankan islam. Kalau tidak mau membela islam di Indonesia, lebih baik mengaku kafir.
Tunjukkan kalau kita NU, Ahlussunnah. Bela negara Indonesia, bela agama islam, bela Rasulullah. NU jangan dipecah belah, NU tidak boleh ke mana-mana tetapi orang NU harus ada di mana mana.
MEDIA SHOLAWAT
