Habib Syech bin Abdul Qadir As Segaf kembali menegaskan pentingnya nasionalisme. Ia mengajak warga untuk tetap bersatu, saling menghormati perbedaan, dan menjunjung tinggi konstitusi.
“Saya ingin NKRI tetap utuh, maka dari itu hormatilah konstitusi yang telah ada, selain itu hormati juga perbedaan, hormatilah pemimpin, hormatilah polisi, dan sebagainya,” katanya di hadapan ribuan jamaah yang memadati acara Pengajian Akbar dan Maulidur Rasul di halaman Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Al-Islamy Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/10) malam.
Dalam acara bertema “Gunungpati Bershalawat” itu, Habib Syech berpesan agar warga Indonesia tetap bershalawat, supaya negara Indonesia tetap selamat. “Ayo kita bersatu dengan landasan agama dan UUD (Undang-Undang Dasar 1945). Semoga negeri kita selamat, Indonesia tetap kuat, tetap satu,” imbuhnya.
Di akhir pengajian, Habib Syech dan jama’ah menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh polisi setempat.
Pengajian akbar ini digelar Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Al-islamy Gunungpati. Ribuan orang tampak antusias berbondong-bondong mengahdiri lokasi acara. Seperti M Syafiqul Umam, santri Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim Semarang yang saat itu ikut bershalawat. Dia mengaku merasa sangat bahagia bisa ikut bershalawat bersama Habib Syech.
MEDIASHOLAWAT
“Saya ingin NKRI tetap utuh, maka dari itu hormatilah konstitusi yang telah ada, selain itu hormati juga perbedaan, hormatilah pemimpin, hormatilah polisi, dan sebagainya,” katanya di hadapan ribuan jamaah yang memadati acara Pengajian Akbar dan Maulidur Rasul di halaman Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Al-Islamy Gunungpati, Semarang, Jawa Tengah, Senin (20/10) malam.
Dalam acara bertema “Gunungpati Bershalawat” itu, Habib Syech berpesan agar warga Indonesia tetap bershalawat, supaya negara Indonesia tetap selamat. “Ayo kita bersatu dengan landasan agama dan UUD (Undang-Undang Dasar 1945). Semoga negeri kita selamat, Indonesia tetap kuat, tetap satu,” imbuhnya.
Di akhir pengajian, Habib Syech dan jama’ah menyayikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dipimpin oleh polisi setempat.
Pengajian akbar ini digelar Pondok Pesantren Riyadus Sholihin Al-islamy Gunungpati. Ribuan orang tampak antusias berbondong-bondong mengahdiri lokasi acara. Seperti M Syafiqul Umam, santri Pondok Pesantren Luhur Wahid Hasyim Semarang yang saat itu ikut bershalawat. Dia mengaku merasa sangat bahagia bisa ikut bershalawat bersama Habib Syech.
MEDIASHOLAWAT